GAPURANEWS.ID | SUMEDANG –
Kepala sekolah SMPN 2 Tanjungsari angkat bicara terkait adanya dugaan pungli yang di lakukan terhadap siswa klas 7/8 dan klas 9 yang menurut pemberitaan di salah satu media online 22/06/2023.
Menurutnya terkait pelaksanaan perpisahan siswa siswi klas 9 hasil dari kesepakatan musyawarah beberapa pihak seperti halnya Komite sekolah wakasek dan semua jajaran yang terlibat di Sekolah SMPN 2 Tanjungsari kami semua mengadakan rapat musyawarah khususnya untuk kegiatan pelaksanaan pelepasan siswa siswi klas 9 dan kamipun sepakat untuk mengundang para orang tua siswa/siswi serta wali murid .
Masih menurut keterangan Sudrajat Kepsek SMPN 2 saat di temui awak media gapura news di kantornya kamis 22/06/2023 memang benar terkait adanya dugaan pungutan buat siswa/i di sekolah kami namun ini yang nominalnya berpareasi tidak semua di sama ratakan termasuk orang tua siswanya yang berpenghasilan rendah ada – + 49 siswa yang kami gratiskan pada saat kami pertanyakan apakah dana untuk kegiatan pelepasan siswa tidak terkaper dari dana Bos?.
Betul dari anggaran Bos memang tidak terkaper untuk pelaksanaan acara perpisahan dan pelepasan siswa/i 9maka dari itu atas kesepakatan bersama pihak sekolah dan para komite kami sepakat untuk menghimpun dana ke orang tua siswa melalui siswa/i Sekolah Kami sesuai yang tertera di buku undangan 90% Orang tua siswa sepakat untuk membantu menyumbangkan sebagian uangnya harapannya agar pada saatnya acara pelaksana perpisahan siswa/siswi yang akan di gelar pada hari sabtu 26/06/2023 agar lebih meriah dan berkesan. harapan kami sebagai Kepala Sekolah SMPN 2 Tanjung semoga semua siswa yang sudah lulus dan berpisah dengan sekolah ini bisa melanjutkan dan di terima di Sekolah Negeri khususnya.Pungkasnya U.Samsudin /IWOI Sumedang.
