Daerah  

Tambang Pasir Manual Kaliworo Balerante Longsor, Dua Orang Meninggal Dunia Ditempat

GAPURANEWS.ID | Klaten – Dengan adanya kegiatan tambang pasir Manual di kaliworo balerante kedalam 25 meter itu tiba tiba longsor dan mengakibat dua sopir mobil Truk pengangkut pasir meninggal dua karena kedalam tebing tersebut longsor saat dilalui mobil truk pengangkut pasir, Kejadiannya terjadi pada hari Rabu jam 04.30 wib di kaliworo balerante Desa Balerante kecamatan kemalang Kabupaten Klaten, ” Terang salah satu pekerja tambang pasir manual yang bernama Nardi,”

Musibah tebing longsor yang kedalaman sudah mencapai 25 meter di kaliworo Balerante Desa Balerante Kecamatan Kemalang itu perlu adanya suatu teguran peringatan dari Dinas terkait atau APH, tanpa dengan ketegasan dan arahan dari dinas terkait atau APH bisa musibah kemungkinan bisa juga menimpa lagi kepada sopir sopir mobil truk pengangkut tambang pasir lainnya, juga penambangan pasir secara manual dikaliworo juga sangat membahayakan kepada penambang pasir dan mobil armada yang mengangkut hasil tambang pasir bila terjadi bahaya banjir bandang, mengingat iklim sekarang ini tidak bisa diprediksi Atau ekstrim ,” Ujar salah satu aktivis Klaten yang tidak disebut namanya,”

Padahal sering terjadi keributan para penambang pasir kaliworo balerante untuk merebutkan wilayah lahan pasir tersebut, dan ada juga penambang pasir kaliworo mengunakan alat berat excavator atau bego disinilah sangat rawan keributan atau adu fisik yang mengundang korban jiwa,dengan ada penambang penambang liar yang ada di kaliworo perlu adanya suatu ketegasan dari pihak terkait maupun Aparat Penegak Hukum untuk membuat hukum yang tegas dan tidak pandang bulu siapa pelaku pelanggaran hukum itu harus diproses dan tidak tebang pilih, ” Himbaunya ,”

Terkait adanya korban jiwa dua sopir mobil Truk pasir tambang manual di kaliworo balerante dikarenakan tebing kedalamam 25 meter tersebut longsor, dan kedua mobil tersebut terbawa longsor sedalam tebing tersebut adapun kedua sopir mobil truk bernama Sularno alamat Dk Karang Geneng Rt.15 / RW.06 Desa Sidorejo serta bernama Darsono alamat karang tengah Rt 28/RW.06 Desa Sidorejo dan keduanya meninggal dunia ditempat kejadian tersebut ,” Pungkasnya .”

(Agus Sunaryo)