SUBANG | GAPURANEWS.ID || Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd hadir dan membuka Diskusi Prospektif Pariwisata Subang bersama Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), bertempat di The Ranch Ciater, Rabu (28/02/2024).
Diskusi tersebut dilaksanakan dalam rangka Ulang Tahun PHRI ke-55 dengan mengangkat tema “Perkuat Ekosistem Pariwisata, Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”.
Pada kesempatan tersebut owner The Ranch, Ferry Tristianto sekaligus pelaku usaha hotel dan restoran menyatakan Kabupaten Subang memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang pariwisata tetapi belum dikembangkan secara optimal. Ferry menambahkan pariwisata itu 60% kultur, 35% infrastruktur, dan 5% buatan manusia.
Senada dengan Owner The Ranch, Ketua PHRI Kabupaten Subang Hj. Ratna Setiawan menyatakan Kabupaten Subang memiliki potensi yang sangat luar biasa salah satunya dengan banyaknya desa wisata di Kabupaten Subang.
“22 desa wisata di Kabupaten Subang harus dipromosikan oleh seluruh pengusaha hotel dan restoran agar wisatawan dibawa ke desa wisata yang ada di Kabupaten Subang.”
Penjabat Bupati Subang, Dr. Imran mengawali sambutannya secara tegas menekankan wisata di Kabupaten Subang hanya akan maju dan berkembang apabila saling terintegrasi.
“Subang ini luar biasa. Kita punya dataran pertanian, kita punya perbukitan dan pegunungan, bahkan kita punya pantai. Namun kita belum bisa mengintegrasikan pariwisata di Kabupaten Subang.”
Dr. Imran mengajak seluruh anggota PHRI dan stakeholder terkait untuk mengintegrasikan wisata di Subang karena Dr. Imran yakin apabila hal tersebut dilakukan Subang akan menjadi destinasi wisata, bukan hanya sebatas menjadi wisata sambil lewat.
“Kita harus bersama-sama membangun wisata Subang. Ayo kita kembangkan wisata yang terintegrasi. Kalau itu dilakukan wisata di Subang akan berkembang. Kalau terus seperti ini wisata Subang hanya akan jadi wisata sambil lewat.”
Selain kemajuan wisata, Dr. Imran juga meningatkan seluruh anggota PHRI dan stakeholder terkait jika Kabupaten Subang sangat bergantung pada kelestarian alam, termasuk kelangsungan wisata yang ada. Dr. Imran berharap seluruh anggota PHRI turut serta dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan di Kabupaten Subang.
“Problem kita tidak mau menjaga kelestarian lingkungan. Kalau mau ada keberlanjutan di Subang mulai saat ini seluruh pelaku wisata harus menjaga alam di Subang.”
Terakhir Dr. Imran berkomitmen untuk membentuk pondasi yang kuat dalam upaya mengintegrasikan wisata di Subang. Namun Dr. Imran juga menyatakan kemajuan wisata Kabupaten Subang tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang sendirian sehingga kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak mutlak diperlukan.
“Kita harus serius untuk mengelola potensi, mengelola alam, termasuk mengelola wisata di Kabupaten Subang. Ayo kita siapkan pondasi yang kuat untuk mengintegrasikan wisata di Subang. Pemda tidak mungkin melakukan ini semua sendiri tanpa dukungan dari seluruh pihak terkait, kolaborasi harus dijalankan.” Pungkas Dr. Imran.
Acara ditutup dengan pemotongan kue sebagai doa dan rasa syukur pada hari ulang tahun ke-55 PHRI Kabupaten Subang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian, Kepala OPD terkait, Ketua Perwosi Kabupaten Subang, jajaran PHRI Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya. (Pipit).