KPU Kab. Bandung Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Badan Adhoc Pemilu 2024

Exif_JPEG_420

GAPURANEWS.ID | KAB. BANDUNG || KPU Kabupaten Bandung menggelar rapat evaluasi kinerja badan adhoc pemilu 2024. Dalam pelaksanaan rapat evaluasi kinerja badan adhoc  tersebut, dihadiri sekitar 900 orang yang berasal dari setiap desa dan kecamatan se-Kabupaten Bandung, termasuk para Ketua dan anggota PPK serta Ketua dan anggota PPS .

Evaluasi kinerja badan adhoc Pemilu 2024 itu, juga dihadiri oleh Ketua KPU Jawa Barat Yuni Wahyuni, untuk berikan pembekalan dan pemahaman kepada PPK dan PPS yang berlangsung di Sutan Raja Hotel Soreang, Rabu (29/11/2023).

Ketua KPU Jawa Barat Yuni Wahyuni dalam sambutanya mengatakan, hak pilih di Kabupaten Bandung termasuk 3 Kabupaten terbesar di Jawa Barat, yang pertama adalah Kabupaten Bogor dan Kedua Kabupaten Bekasi. Artinya ketika sukses pelaksanaan pemilu di kabupaten Bandung, berati sukses pemilu di Jawa Barat, itu berarti Kabupaten Bandung menjadi motivasi penentu kesuksesan pemilu nanti,” ucapnya.

Dikatakan Yuni Wahyuni, 35.714.901 juta dari jumlah DPT se Jawa Barat 2,6 juta ada di Kabupaten Bandung. Adapun jumlah TPS di Jabar mencapai 140.000.457 TPS .

Sementara di Kabupaten Bandung sekitar 11.000 TPS. Artinya ketika Kabupaten Bandung dalam melaksanakan pemilu 2024, akan menjadi motivasi dan optimisme untuk provinsi Jabar sukses dalam pemilu,”tuturnya.

Lanjut Yuni, atas nama KPU Jawa Barat pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran pemerintah Daerah dan DPRD yang telah memotivasi dan juga mensupport KPU Kabupaten Bandung. Ini sudah pasti akan menjadi percontohan di 26 Kabupaten / Kota lainnya.

KPU Kabupaten Bandung juga kata Yuni, sangat luar biasa satu langkah lebih maju sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenaga kerjaan, bagaimana pun juga ketika aktivitas anggota PPS dan PPK bisa optimal ketika keselamatannya terjamin ini sebuah langkah yang luar biasa dari KPU Kabupaten Bandung, ” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Yuni Wahyuni, juga menitipkan kepada PPK dan PPS, 76 hari lagi jelang pemilu dan sudah dipastikan pada pelaksanaannya akan menjadi momentum yang luar biasa. Ada dua momentum yang akan dihadapi pada pesta demokrasi tahun 2024, yakni pemilu dan pilkada.  Alhamdulillah pilkada  pemilu pun sudah klier dengan jumlah 101 miliar.” pungkasnya.***