GAPURANEWS.ID | CIMAHI || Pemerintah Kota Cimahi menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Cimahi tahun 2023 yang berlangsung di lapangan Pemkot Cimahi Jalan Raden Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Minggu (1/10/2023). Kegiatan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi upaya melestarikan, mengembangkan dan mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji.
Tema peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini yaitu “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Kegiatan upacara diikuti jajaran ASN Pemkot Cimahi, perwakilan pelajar, dan turut dihadiri Forkopimda Kota Cimahi.
Pj. Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan mengatakan, Pancasila telah mempersatukan masyarakat Indonesia sebagai bangsa dan negara yang utuh. Sejak era reformasi 1998, Pancasila seolah-olah kurang memperoleh perhatian bersama, sehingga dikhawatirkan memudar bersama sejarah masa lalu.
“Kita semua harus tetap berusaha dan berjuang secara sungguh-sungguh untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pemersatu Indonesia,” ujarnya.
Pancasila dinilai sebagai ideologi terbaik dalam mengayomi kaidah kehidupan bangsa Indonesia yang majemuk dan kaya akan perbedaan. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dihayati dan diamalkan sehingga dapat menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan terhadap NKRI.
“Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan makin memperkokoh konsep dan keyakinan ‘Tanah Air Indonesia’. Pancasila mampu menyatukan kita semua sebagai satu bangsa dan hidup dalam Indonesia,” ucapnya.
Dikdik menegaskan, Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa bagi Indonesia.
Dikdik menjelaskan, Peringatan Hari Kesaktian Pancasila harus dipandang sebagai upaya melestarikan mengembangkan, mempromosikan Pancasila sebagai sumber nilai yang telah teruji. “Selaku abdi negara dan masyarakat tentu tidak boleh buta akan fakta-fakta sejarah ini, harus kita akui bahwa masih banyak kontroversi yang menyelimuti peristiwa G30S PKI yang merupakan salah satu episode paling kelam dalam sejarah bangsa ini. Terlepas dari semua kontroversi itu nampaknya sebagian besar elemen bangsa ini telah bersepakat bahwa Pancasila merupakan ideologi terbaik untuk mengayomi kaedah-kaedah kehidupan dari bangsa Indonesia yang begitu majemuk dan kaya akan perbedaan ini,” terangnya.
Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif dan dirajut menjadi identitas nasional dalam wadah dan slogan “Bhinneka Tunggal Ika”.
“Kalau kita kaitkan dengan kondisi di Kota Cimahi, bahwa Cimahi sendiri bisa dikatakan sebagai “Trully Indonesia”, karena di kota ini terdapat berbagai macam etnis dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Pihaknya berpesan agar jajaran ASN Pemkot Cimahi terus bersinergi dengan seluruh masyarakat Cimahi demi terciptanya harmonisasi sosial yang akan berkontribusi positif terhadap proses pembangunan di Kota Cimahi.
“Insya allah, bila kita mengabdi dengan ikhlas maka negeri ini akan semakin maju dan mampu memperbaiki kekurangan selama ini dan menjadi bangsa yang berprestasi. Marilah kita jaga kebersamaan, persatuan dan kesatuan bangsa sebagai masyarakat dan aparatur Pemkot Cimahi. Mari kita raih kemajuan bersama dengan suasana harmonis dan menjauhkan segala hal yang dapat memecah belah rasa persaudaraan dan persatuan di dalam keberagaman, kita implementasikan kehidupan ber-Pancasila di Kota Cimahi,” tuturnya.***