Tarutung – GAPURANEWS.ID |Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung mengikuti rapat internal dalam rangka analisa dan evaluasi kinerja pemasyarakatan Semester I Tahun 2025 yang diselenggarakan secara virtual melalui Zoom, pada Kamis (15/5/2025).
Kegiatan ini merupakan inisiatif Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, yang dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Rapat diikuti oleh seluruh Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Indonesia.
Dari Rutan Tarutung, kegiatan diikuti oleh Kepala Rutan Evan Yudha Putra Sembiring, Kasubsi Pelayanan Tahanan Jonias B. Pakpahan, Kasubsi Pengelolaan Mian H.R. Simarmata, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan James Bond Naibaho, serta jajaran staf lainnya.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja semester I tahun 2025, membahas rencana kerja ke depan, serta mengidentifikasi kendala dan tantangan di lapangan. Evaluasi ini juga menjadi bagian dari tindak lanjut pelaksanaan Program Akselerasi yang dicanangkan Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto.
Dalam sambutannya, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi menekankan pentingnya evaluasi sebagai alat untuk memperkuat akuntabilitas, meningkatkan pelayanan publik, serta memastikan bahwa setiap program berjalan selaras dengan kebijakan nasional di bidang pemasyarakatan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno, turut memaparkan hasil evaluasi kinerja jajarannya. Ia menyoroti sejumlah capaian di bidang pembinaan narapidana, pelayanan tahanan, serta penguatan sistem pengamanan dan integritas petugas.
“Evaluasi ini menjadi momen penting untuk meninjau kembali langkah-langkah yang telah diambil, sekaligus menyusun strategi ke depan agar kinerja pemasyarakatan semakin optimal dan berdampak positif bagi masyarakat,” ujar Yudi.
Rapat evaluasi ini juga menjadi ruang diskusi antar satuan kerja untuk membahas solusi atas berbagai tantangan operasional, serta menggali inovasi guna meningkatkan efisiensi dan profesionalisme layanan pemasyarakatan ke depan.(Norris H)