Taput – GAPURANEWS.ID |Kerusakan parah terjadi di sejumlah titik ruas Jalan Rura Julu menuju Sipoholon, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara. Kondisi jalan yang berlubang dan berkerikil lepas ini dinilai sangat membahayakan pengendara, terutama pengguna sepeda motor.
Pantauan di lapangan jumat,2 mei 2025 menunjukkan badan jalan telah mengalami pengelupasan aspal, menyisakan lubang-lubang besar yang rawan menyebabkan kecelakaan.
Informasi dari warga sekitar menyebutkan bahwa kerusakan tersebut diduga kuat diakibatkan oleh aktivitas truk-truk pengangkut kayu log yang melintas setiap hari. Seorang warga Desa Lobusingkam, Kecamatan Sipoholon, mengungkapkan bahwa tiap harinya Truk pengangkut kayu dari arah Desa Rura Julu lalu lalang melintasi jalan tersebut.
“Setiap hari kadang lebih 10 truk log lewat. Itu yang jadi salah satu penyebab jalan rusak parah,” ujar warga tersebut yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Eduard JP, seorang pegiat sosial kontrol di Taput, mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil tindakan. Menurutnya, jika dibiarkan, kerusakan ini justru akan menjadi beban tambahan bagi keuangan daerah.
“Kondisi ini sudah seharusnya menjadi perhatian serius Pemkab Taput. Apalagi di tengah keterbatasan anggaran dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tidak signifikan,” kata Eduard.
Ia menambahkan, aktivitas truk kayu log yang merusak jalan tak hanya menimbulkan dampak ekonomi, tetapi juga mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap aktivitas industri yang memanfaatkan fasilitas umum tanpa kontribusi balik yang memadai.
“Jangan sampai pemerintah hanya jadi penonton saat aset publik dihancurkan perlahan. Ini perlu jadi atensi khusus Bupati,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Taput terkait kerusakan jalan ini maupun kebijakan pengawasan terhadap angkutan kayu log di wilayah tersebut.(NH)