Kota Banjar – GAPURANEWS.ID| Peringatan hari jadi atau Milangkala ke-19 Desa Jajawar, Kota Banjar berlangsung meriah dengan beragam kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Rangkaian acara berlangsung sejak awal April dan mencapai puncaknya pada hari Sabtu (12/04/2025) dengan pertunjukan seni calung di taman Asmarandana Desa Jajawar.
Milangkala Desa Jajawar ke-19 Diisi Berbagai Kegiatan
Menurut Sekretaris Desa Jajawar, Nopiandi Saputra, rangkaian kegiatan Milangkala dimulai pada 4 April 2025 dengan acara syukuran dan Musyawarah Desa (Musdes). Kegiatan ini menjadi momentum refleksi sekaligus perencanaan pembangunan desa ke depan.
Setelah kegiatan formal, warga disuguhkan hiburan rakyat yang digelar serentak di tiap dusun. Salah satu yang paling ditunggu adalah “ngecak balong”, sebuah acara tradisional yang melibatkan warga dalam suasana riang gembira. Kegiatan ini menjadi ajang kebersamaan yang mempererat silaturahmi antarwarga.
Tak berhenti di situ, panitia juga menggelar pertandingan voli antar dusun yang disambut antusias oleh masyarakat. Kompetisi ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga membangun semangat sportivitas dan kebersamaan antarwilayah di dalam desa.
Hiburan Rakyat di Malam Puncak
Pada hari puncak, masyarakat dimanjakan dengan bazar UMKM yang diikuti 20 pelaku usaha lokal dari Desa Jajawar. Bazar ini dilengkapi kupon diskon untuk menarik minat pengunjung dan mendorong transaksi. Selain bazar, kegiatan senam bersama turut menghidupkan suasana pagi hari dengan semangat sehat dan ceria.
“Kami berikan kesempatan untuk para UMKM agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari kegiatan ini,” ujar Nopiandi.
Sebagai penutup, malam hari diisi pertunjukan seni tradisional calung yang menjadi identitas budaya lokal. Warga tampak antusias menyambut hiburan ini sebagai simbol pelestarian seni dan budaya Sunda.
Melalui rangkaian acara ini, Pemerintah Desa Jajawar berharap dapat mendorong perputaran ekonomi masyarakat, khususnya UMKM lokal. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang memperkuat semangat gotong royong antarwarga.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian serta partisipasi masyarakat dalam membangun desa,” pungkasnya.
(Ovan Andarsovan)