Sumedang – GAPURANEWS.ID | Musibah angin puting beliung yang menerjang Dusun Boma dan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ba’ats di Desa Pamulihan, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang pada Senin sore (21/4) menyisakan duka mendalam bagi warga. Rumah-rumah rusak, fasilitas pendidikan rusak dan sebagian warga harus mengungsi sementara.22/04/2025
Tak menunggu lama, Selasa pagi (22/4), prajurit TNI dari Koramil 1004 Tanjungsari langsung diterjunkan ke lokasi untuk melaksanakan aksi tanggap darurat. Dipimoin Kapten Inf Agus Hermawan, para prajurit terdiri dari Babinsa bahu-membahu bersama warga membersihkan puing-puing sisa bencana, memperbaiki secara darurat rumah-rumah warga yang terdampak, dan turut serta membereskan atap madrasah yang rusak di lingkungan Ponpes Al-Ba’ats.
“Pasca bencana kemarin sore, terdapat tiga titik terdampak. Dua di Desa Pamulihan dan satu lagi di Dusun Cinangka, Desa Cigendel, di mana satu rumah tertimpa longsoran tanah. Sesuai tugas pokok TNI dalam operasi militer selain perang, kami wajib hadir dan sigap membantu penanggulangan bencana. Meski dengan perlengkapan seadanya, kehadiran kami diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga,” jelas Kapten Inf Agus Hermawan.
Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI adalah wujud nyata negara hadir di tengah rakyat. “Warga tidak sendiri, kami datang bukan hanya membawa tenaga, tapi juga membawa harapan,” lanjutnya.
Aksi cepat TNI ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang masih terguncang akibat bencana. Tak hanya TNI, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang pun hadir melalui Dinas Sosial, menyalurkan bantuan logistik dan kebutuhan mendesak lainnya. Turut hadir pula anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi PKB, memberikan bantuan secara langsung kepada warga terdampak.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menghadapi bencana. Semangat gotong royong dan kepedulian menjadi pilar utama pemulihan pasca-bencana.
Harapan Baru Pasca Bencana
Meski bencana telah meluluhlantakkan sebagian wilayah, namun kebersamaan yang terjalin di antara aparat dan masyarakat menyalakan kembali semangat warga. Upaya pemulihan akan terus dilakukan, dan dukungan dari berbagai pihak terus berdatangan.
Dengan semangat “Bersama Rakyat, TNI Kuat”, Koramil 1004 Tanjungsari kembali menegaskan peran strategisnya dalam menjaga ketahanan dan kemanusiaan di tengah masyarakat Pungkas pendim.(U,Syamsudin)