Dinkes Kota Cimahi Dapat Bantuan Tiga Motor Kesehatan Dari Banprov

CIMAHI – GAPURANEWS.ID | Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah mendapatkan bantuan dari Banprop tiga buah sepeda motor, untuk menangani keadaan darurat pasien yang rumahnya masuk gang-gang yang tidak dapat dimasuki oleh mobil ambulance untuk dirujuk ke Rumah Sakit.

Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Cimahi Letkol Purn Ngatiyana, saat melaksanakan peluncuran tiga unit motor kesehatan, untuk menjemput dan memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang berada di gang-gang, Selasa (15/04/2025).

Menurut Ngatiyana, motor ambulance sangat bermanfaat untuk masyarakat yang tinggal di gang-gang sempit. Kendaraan ini diharapkan mampu memberikan penanganan cepat tanggap sebelum pasien dirujuk ke rumah sakit atau puskesmas.

“Motor ambulans ini nantinya akan melayani masyarakat yang sakit dan tinggal di gang sempit, agar bisa segera mendapatkan tindakan cepat tabgani kesehatan,” terang Ngatiyana.

Motor ambulance merupakan inovasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi untuk memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

“Motor ambulance ini akan menjemput bola sebelum pasien dibawa ke rumah sakit, untuk tahap awal, tersedia tiga unit motor ambulance yang akan ditempatkan di setiap Puskesmas di tiga kecamatan,” ucapnya.

Ia pun menegaskan, bahwa seluruh layanan, baik motor maupun mobil ambulance, akan dipusatkan dalam satu posko, agar sistem pelayanan terintegrasi dengan baik.

Tidak itu saja, bahkan Ngatiyana rencana akan memberikan penambahan motor ambulance pada tahun depan melalui perubahan anggaran, hal itu untuk memperluas cakupan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Saat ini sudah ada 15 unit mobil ambulance di kelurahan, 13 unit di puskesmas, dan rumah sakit swasta juga turut membantu dengan menerjunkan armada ambulansnya,” tandas Dia.

Adapun fasilitas di dalam mobil ambulance sudah sangat lengkap, mencakup alat kesehatan, P3K, brankar, tabung oksigen, dan lainnya.

“Setelah saya cek, alhamdulillah fasilitas kesehatannya sudah lengkap. Kami siap melayani masyarakat,” cerus Ngatiyana.

Selain fasilitas yang lengkap, para sopir ambulance juga telah mendapatkan pembinaan dari pihak berwenang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan selama bertugas.

Lebih lanjut yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati, ikut menambahkan, bahwa penggunaan motor ambulance akan dioptimalkan kembali untuk menjangkau warga yang tinggal di area yang sulit dijangkau mobil.

“Kota Cimahi merupakan daerah padat penduduk, banyak warga tinggal di gang-gang kecil. Jadi motor ambulance akan masuk ke gang untuk menjemput pasien, sementara mobil ambulance menunggu di jalan utama,” imbuh Mulyati.

Mulyati mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi layanan darurat 119 atau 112 jika membutuhkan bantuan kesehatan.

“Call center dan layanan kesehatan ini beroperasi selama 24 jam, dengan petugas yang sudah disiapkan untuk melayani masyarakat kapan pun dibutuhkan,” tutupnya.(Arialusius)