Tapanuli Utara — GAPURANEWS.ID |Ironi dunia pendidikan kembali terjadi di Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara SMA Negeri 1 Pahae Julu kini lebih mirip bangunan kumuh daripada sekolah tempat mencetak generasi bangsa. Mirisnya, di tengah kondisi sekolah yang memprihatinkan itu, tercatat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pemeliharaan sarana dan prasarana tahun 2024 mencapai Rp.106.013.400.
Pantauan langsung awak media ini Senin,28/4/2025 menunjukkan kerusakan parah di berbagai sudut sekolah: kaca jendela banyak yang pecah, plafon ruang kelas berlubang, hingga daun pintu ruang belajar yang dibiarkan rusak bertahun-tahun. Nyaris tidak ada tanda-tanda perawatan serius di lingkungan sekolah tersebut.
Kondisi ini memunculkan kecurigaan adanya praktik penggunaan fiktif terhadap dana pemeliharaan yang seharusnya digunakan untuk memperbaiki fasilitas belajar siswa. Wajar jika dugaan penyimpangan dana BOS menguat, terlebih dengan nilai anggaran yang fantastis.
Masyarakat, pemerhati pendidikan, serta aparat penegak hukum diminta segera turun tangan untuk membongkar tuntas penggunaan dana BOS di SMA Negeri 1 Pahae Julu. Jika benar ada penyimpangan, tindakan tegas harus diambil demi menjaga integritas dunia pendidikan.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, Kepala SMA Negeri 1 Pahae Julu belum berhasil dikonfirmasi untuk memberikan klarifikasi terkait temuan tersebut.(NH)
