TAPUT -GAPURANEWS.ID | Pada Prinsipnya Setiap anggaran yang dikucurkan pemerintah khususnya untuk Meningkatkan Mutu pendidikan melalui sarana dan prasarana Harus di manfaatkan sebaik mungkin.
Diketahui SMP N 6 Tarutung adalah satu satunya Sekolah Penerima Pembangunan Sekolah dari anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) Untuk Kecamatan Tarutung Tahun 2024.
Namun Terpantau dilokasi kegiatan selasa 10/9 Di mulai dari pembesian sampai ke
Ketapak Pondasi bangunan, ada indikasi
Asal – asalan dan ini patut untuk di pertanyakan kerena diduga kurangnya
Pengawasan dari pihak yang berkompeten untuk pengawasan dalam kegiatan pekerjaan pembangunan
Sekolah tersebut.
konsultan pada dinas terkait
Nainggolan ketika dihubungi awak media ini melalui telepon seluler mengatakan pengawas lapangan bukan saya pak , kepada bapak hutasoit saja pak karna dia yang mengawasi di sekolah itu , ujarnya tanpa memberi petunjuk atau nomor telepon yang bisa untuk dihubungi.
Amatan awak media dilokasi banyak menemui kejanggalan pada bangunan khususnya pada pembesian untuk coran tiang, dimana terlihat pada besi dasar tiang tidak sesuai teknis, karna besi penyambung seharusnya dibengkok ke arah dalam besi slop lalu di ikat namun malah terbalik.
Patut diduga pada pekerjaan yang menelan anggaran yang cukup besar ini tidak pernah di awasi pihak rekanan dan juga pihak dinas pendidikan tapanuli utara sehingga menyebabkan kejanggalan pada bangunan tersebut.
Terlihat Pekerjaan proyek yang berumber dari anggaran dana alokasi khusus tersebut ada 9 nomenklatur atau sembilan bagian yang berbeda beda dan anggaran yang berbeda.
Saat itu juga pada pukul 10.20 dimana masih waktu jam pelajaran kepala sekolah tidak berada di sekolah. “Sudah keluar naik sepeda motor tadi pak”, ujar beberapa siswa yang berada diluar ruangan.
Eduard JP Hutapea pemerhati
Pembangunan di Tapanuli Utara
Mengatakan seharusnya dinas
Pendidikan yang bersentuhan langsung dengan pembangunan Sekolah ini harusnya proaktif Dalam pengawasan agar terhindar dari penyelewengan peraturan prosedur pekerjaan, sayang jika anggaran yang cukup besar tidak di manfaatkan sebaik mungkin, Tutupnya.
Kepala sekolah SMP N 6 Tarutung Nurdin Hutapea Ketika dicoba dihubungi melalui telpon selulernya namun tidak dapat Tersambung hingga berita ini di terbitkan. (Norris.H)