GAPURANEWS.ID | Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, melakukan pengawalan dan penjagaan secara ketat pada tahap pendistribusian logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang sudah mulai dilakukan dari KPU Tulang Bawang menuju ke PPK.
Pengawalan dan penjagaan tersebut melibatkan personel yang berseragam dinas dan berkolaborasi dengan stake holder terkait, sehingga pendistribusian logistik Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar hingga ke tingkat PPK serta TPS nantinya.
“Hari ini, kami telah menugaskan personel yang berseragam dinas untuk melakukan pengawalan dan pengamanan logistik Pemilu 2024 dari kantor KPU Tulang Bawang menuju ke PPK,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK, saat menghadiri acara pelepasan logistik Pemilu 2024 di kantor KPU Tulang Bawang, Sabtu (10/02/2024).
Lanjutnya, berdasarkan jadwal dari KPU Tulang Bawang, untuk hari pertama pelepasan logistik Pemilu 2024 akan didistribusikan untuk dua kecamatan. Pertama Kecamatan Gedung Meneng, dan kedua Kecamatan Dente Teladas, yang mana kita ketahui bersama bahwa akses jalan menuju ke dua kecamatan tersebut, apabila musim penghujan berlumpur dan musim kemarau berdebu.
“Pendistribusian logistik Pemilu 2024 untuk Kecamatan Gedung Meneng dibawa dengan menggunakan lima (5) unit mobik truk, sedangkan untuk Kecamatan Dente Teladas dibawa dengan menggunakan tujuh (7) unit mobil truk yang semuanya berangkat dari kantor KPU Tulang Bawang,” papar perwira peraih Adhi Makayasa Akpol 2004.
Kapolres menambahkan, setelah logistik Pemilu 2024 nantinya tiba di PPK, kami juga telah menyiagakan personel untuk melakukan pengamanan hingga logistik tersebut bergeser ke PPS. Saat pergeseran dari PPK ke PPS tentunya tetap dikawal ketat oleh petugas kami yang berseragam dinas.
“Saya selalu mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan setiap tahapan Pemilu 2024 agar jangan underestimate, laksanakan setiap penugasan yang telah diberikan dengan penuh rasa tanggung jawab dan ikhlas, sertia niatkan dalam hati bahwa tugas-tugas yang kita laksanakan ini sebagai ibadah,” imbuh AKBP James. (*)