GAPURANEWS.ID || JAKARTA || Mengutip dari laman Ganjarmahfud03.id, terdapat 21 program unggulan Ganjar-Mahfud. Program tersebut adalah sbb:
- 17 juta lapangan kerja
- Satu desa, satu faskes, satu nakes
- Uang saku kader posyandu
- 10 juta hunian, punya rumah semudah punya motor
- Sekolah dapat gaji, lulus pasti kerja
- Satu keluarga miskin, satu sarjana
- Perempuan maju
- Buruh naik kelas
- Kuliah gratis untuk anak prajurit dan Bhayangkara
- Mudah berusaha termasuk UMKM dan koperasi
- Masjid sejahtera, pengurus masjid terlindungi
- Guru ngaji dan guru agama lain digaji
- Pasokan pangan aman harga enak dikantong
- Lansia bahagia anak cucu gembira
- Petani bangga bertani
- Di laut kita jaya, nelayan sejahtera
- Disabilitas mandiri berprestasi, satu desa satu mobil akses
- Internet super cepat, gratis merata
- Bansos pasti lanjut tapi harus tepat sasaran
- Sikat KKN
- KTP Sakti
Dari 21 program Ganjar, salah satu program tersebut ‘Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana’ telah diluncurkan dalam rangkaian kampanyenya di Jawa Tengah, pada Selasa (26/12/2023).
Peresmian dilakukan langsung oleh Ganjar didampingi Bupati Sukoharjo Etik Suryani hingga Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aria Bima di lapangan Desa Cangkol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Ganjar menjelaskan program tersebut bakal diselenggarakan dengan mengambil alokasi dari anggaran pendidikan yang mencapai 20 persen dari APBN setiap tahunnya. Dia berharap program tersebut bisa memaksimalkan potensi bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045.
“Ketika keluarga miskin ini bisa kita capture dari data NIK yang ada, maka di situ lah sebenarnya negara bisa hadir untuk membantu dari keluarga itu agar ada anaknya minimal satu sarjana dalam satu keluarga miskin untuk dia bisa mengubah nasibnya,” urainya.
Seorang warga Sukoharjo, Surono (52) menjadi salah satu yang sangat antusias menyambut program itu. Pasalnya, cita-cita putrinya, Yetty (17), untuk kuliah akan bisa terwujud jika Ganjar Pranowo jadi presiden 2024.
Surono bersama istri dan anaknya, Yetty, datang ke acara calon presiden nomor urut tiga itu di Lapangan Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Dengan program yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud MD, anaknya akan mampu menjadi harapan untuk mengentaskan keluarga mereka dari kemiskinan.
“Alhamdulillah, saya senang sekali mendengar program pak Ganjar, satu keluarga miskin satu sarjana. Akhirnya, mimpi anak saya bisa terwujud,” ucap Surono terbata.
Surono hanya tukang kuli bangunan. Penghasilannya sehari-hari tak lebih dari Rp100.000. Sementara istrinya hanya buruh, dan keluarga mereka juga sangat jauh dari sejahtera.
“Tapi anak saya Yetty itu pengen kuliah. Saya sudah bilang, nduk bapak nggak punya uang,” ucapnya.
Tapi dia tetep pengen kuliah, katanya mau kerja dulu,” kenangnya.
Tapi dengan adanya program satu keluarga miskin satu sarjana yang digagas Ganjar, mimpi itu akhirnya bisa menjadi kenyataan. Dia melihat harapan bahwa putrinya bisa kuliah.
“Ya senang sekali, tidak bisa membayangkan kalau anak tukang batu bisa jadi sarjana. Dia bisa membantu saya, membantu masyarakat dan negara. Semoga pak Ganjar jadi presiden agar cita-cita anak saya terwujud,” pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar mengatakan jika program satu keluarga miskin satu sarjana adalah program prioritas. Dengan program itu, maka pendidikan di Indonesia bisa diselesaikan dan kemiskinan juga bisa diatasi.
“Ini bukan teori, karena saya sudah mempraktikkannya selama memimpin Jawa Tengah. Saya buat SMKN Jateng, sekolah boarding gratis khusus anak miskin. Saat ini, 100 persen lulusannya sudah bekerja dan mereka bisa menjadi penopang ekonomi keluarga,” terangnya. ***