Lagi, Pemkab Bandung Raih Juara 1 SPHP Award Tingkat Provinsi Jabar

GAPURANEWS.ID | KAB. BANDUNG || Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan raih juara satu dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Award Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023).

Penghargaan yang diterima Pemkab Bandung ini menambah catatan prestasi yang diterima dari Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) maupun nasional pada kepemimpinan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

SPHP Award yang diterima Pemkab Bandung itu dengan 2 katagori, yaitu pertama GPM (Gerakan Pangan Murah) dan kedua CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah).

Melalui kedua kategori itu, Pemkab Bandung telah menyediakan beras CPPD jenis premium. Bahan pangan lainnya juga disiapkan, seperti minyak goreng, protein hewani, ikan, dan lain-lain.

Pemkab Bandung terbaik dalam Program SPHP Awards itu, yaitu dalam pengelolaan cadangan pangan yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung dalam beberapa tahun terakhir ini.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bandung terpilih dalam SPHP Award sebagai juara 1 Pemerintah Daerah yang mengelola Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania usai menerima penghargaan tersebut.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, perwakilan Bapanas, Kementan, Bank Indonesia, Perguruan Tinggi, Dinas Kabupaten/Kota yang menangani ketahanan pangan se-Provinsi Jabar, Tim PKK Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten/Kota se-Jabar, serta stakeholder lainnya.

Penghargaan tersebut dinilai sebagai bukti nyata Pemkab Bandung dapat sangat baik dalam melakukan stabilisasi pengendalian harga pangan melalui CPPD yang dimiliki.

“CPPD Pemkab Bandung tidak saja komoditas bahan pangan pokok beras, tetapi cukup beragam dan mendukung program penurunan zero new stunting juga pengendalian harga,” kata Ina.***