TAPUT-GAPURANEWS.ID || Pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah sudah disediakan anggarannya melalui dana BOS yang diglontorkan pemerintah pusat, sarana dan prasarana merupakan salahsatu daya pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari management pendidikan.
Namun berbeda dengan keadaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Tarutung dengan jumlah siswa 131 murid dan guru 9 diduga tak nampak adanya pemeliharaan yang sudah dilakukan pihak sekolah.
Sangat Disayangkan, besarnya dana yang digelontorkan, terlihat sarana dan prasarana SMP Negeri 7 Tarutung tidak sesuai anggarannya, terdapat prasarana sekolah yang kurang terawat, seperti halaman sekolah yang tidak terawat, plafon luar kantor dan plafon kelas tidak terawat dan kamar mandi bangunannya sangat layak dibiarkan kotor mengakibatkan menimbulkan bau tidak sedap karena tidak ada kemauan dari pihak guru dan kasek untuk merawat dan memperhatikannya.
Dimana kamar mandi bangunannya sangat layak dan ember untunk menampung air dari kran tidak ada disediakan di kamar mandi untuk menyiram setelah selesai dari kekamar mandi. Diduga masih banyak lagi sarana dan prasarana yang tidak terawat.
Hal tersebut, diperkuat oleh pengakuan salah seorang narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, membenarkan, bahwa selama tahun 2022 tidak pernah ada perbaikan atau pemeliharaan yang sudah dilakukan oleh pihak Sekolah.
“Selama tahun 2022 tidak pernah ada pemeliharaan sarana dan prasarana gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tarutung” katanya. Sabtu 09 September 2023.
Di Tempat Yang sama Ketua DPC LSM LPPAS-RI Tapanuli Utara Bangun MT Manalu menanggapi, salah satu kegunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah untuk biaya perawatan sekolah, namun jika kita lihat di Lapangan ternyata masih ada gedung dan bangunan sekolah Negeri setingkat SMP masih banyak mengalami kerusakan dan tidak dapat untuk dimanfaatkan lagi.
Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi mengingat pemerintah pusat maupun melalui pemerintah setiap tahunnya memberikan anggaran untuk biaya pemeliharaan sekolah, dan renovasi gedung bangunan melalui pengajuan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dan ini harus Digunakan sebaik baik nya demi mutu pendidikan Untuk lebih bermutu khususnya di Tapanuli Utara.
Sementara itu, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Tarutung, Anna Tambunan , saat awak media ini meminta tanggapannya Melalui WhatsApp Hanya menjawab” Selamat pagi pak,
Sepertinya sudah saya jelaskan keberadaan nya di wa Bpk , kalau pun kurang berkenan kami tetap siap memperbaiki nya”.
Dan sementara WA yang dimaksud pun tidak ada masuk ke WA awak media seperti keterangan kepala sekolah tersebut hingga berita ini Di terbitkan. (Norris Hutapea)