Daerah  

Kantor Desa Simasom Kecamatan Pahae Julu Tapanuli Utara Tutup Pada Saat Jam Kerja Dan Tak Ada Penghuni

Taput-gapuranews.id ||Tujuan berdirinya kantor kepala desa tidak lain adalah merupakan tempat pengaduan masyarakat, serta tempat pelayanan keperluan surat-menyurat yang dibutuhkan oleh warga itu sendiri.

Dalam konteksnya, kantor kepala desa merupakan tempat pengurusan dari masyarakat pada saat jam kerja sampai batas jam kerja selesai, yang telah ditentukan dari pemerintah daerah masing-masing.

Namun, masih saja ada para oknum kepala desa dan perangkatnya tidak patuh dan tetap saja melangar aturan yang telah di tentukan pemerintah.

Temuan awak media ini dilapangan saat turun ke Desa simasom tersebut selasa,12/9/2023 dan juga pada kamis, 14/9/2023 ketika sampai di kantor desa terlihat dengan jelas tidak satupun ada petugas atau staff desa dan kondisi kantor desa pun tertutup sangat rapi meskipun saat itu masih jam kerja.

Hal ini tentu menjadi nuansa yang sangat buruk dan tidak terpuji terhadap pelayanan kepada masyarakat maupun tamu yang datang untuk berkunjung ke kantor desa tersebut.

Terkait temuan tersebut, awak media mencoba menghubungi lewat telepon aplikasi Wa untuk konfirmasi kepada Kepala desa simasom namun hingga sampai saat ini telepon maupun WA nya tidak aktif.

Sementara itu Divisi Investigasi LSM MPHI (Monitoring Penegakan Hukum Indonesia) Andreas Cory Mengkritik Situasi kantor Kepala desa Simasom yang tutup Pada saat jam kerja tersebut.

Ini seharusnya tidak boleh terjadi, karena kantor desa itu bukan kantor milik pribadi , kantor desa itu untuk keperluan masyarakat khususnya masyarakat desa simasom kecamatan pahae julu kabubaten Tapanuli Utara.

Andreas Cory mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui dinas PMD agar menegur dan agar selalu aktif untuk Mengawasi dan memberi Himbauan Kepada kepala desa simasom Tulus Panggabean dan seluruh perangkat desanya untuk selalu mengaktifkan dan Memfungsikan kantor desa sebagai tempat pelayanan masyarakatnya hingga jam kerja yang di tentukan pemerintah.

Masih dihari yang sama, ketika awak media meminta tanggapan camat pahae julu sepertinya camat pahae julu juga memilih bungkam tidak peduli dengan konfirmasi awak media hingga berita ini di terbitkan.(Norris Hutapea)