Gedung Sekolah SMP N 2 Pahae Jae Tapanuli Utara Sangat Memprihatinkan

GAPURANEWS.ID-TAPUT ||Penggunaan Dana Operasional Sekolah (BOS) Pada sekolah SMP Negeri 2 Pahae jae kecamatan Pahae Jae kabupaten Tapanuli Utara dipertanyakan.

Sekolah SMPN 2 Kabupaten Tapanuli Utara dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) patut dipertanyakan pasalnya terlihat Kondisi sejumlah gedung sekolah, ruang kelas mengalami kerusakan alias gedung Sekolah rusak,plafon,atap juga terlihat rusak diduga tidak ada perawatan bertahap dan gedung yang tidak terurus.

Ada dugaan praktik korupsi pada pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilakukan oleh pihak sekolah .Pasalnya ada beberapa plafon gedung yang sengaja dibiarkan tak terawat.

Salah seorang Alumni SMPN 2 Pahae jae yang enggan ditulis namanya mengatakan saat dikonfirmasi, Rabu, (06/09). Mengatakan jumlah siswa untuk SMP Negeri 2 Pahae jae 299 siswa bisa dikategorikan sekolah yang menengah dan bahwa beberapa tahun terakhir ini.

Memang Sekolah SMPN 2 Pahae jae ini tidak ada perawatan sama sekali.
“lihat saja seperti beberapa gedung, plafon, atap seng yang rusak, kamar mandi memprihatinkan dan kotor tidak terurus namun sampai saat ini belum tersentuh perbaikan oleh pihak Sekolah”. Ungkapnya

Kata dia, kondisi bangunan Sekolah tampak masih kokoh namun ketika diamati secara seksama terlihat sekolah ini tampak seperti tidak terawat.

Ketika masuk sekolah dan banyak ruangan kelas sudah tampak banyak kerusakan

Dia juga menyentil soal kepemimpinan kepsek SMPN 2 Pahae jae Rikwanto sudah jalan 2 tahun dana Bos diberlakukan,Laporan pertanggungjawaban Bos disampaikan kepada dinas terkait tetapi apakah laporan perawatan gedung sekolah atau sarana prasarana dicantumkan karena gedung terlihat seperti gedung sekolah tanpa ada Pengecetan.

Lebih miris lagi, Ada beberapa sarang tawon yang menghiasi Ruangan kantor kepala sekolah SMP N 2 Pahae Jae Tersebut, dari Situasi ini terlihat oknum kasek jarang menghuni kantornya atau tidak pernah dibersihkan.

Kamar mandi siswa cukup kotor tidak terawat dan gayung dikamar mandi pun tidak disediakan, bagaimana siswa jika ingin menyiram habis dari kamar mandi??

Plank sekolah SMPN 2 Pahae jae pun disimpan dikamar mandi tidak ada kemauan dari para guru,kasek untuk memampangkan plank sekolah ini.

Menurutnya, tujuan dana BOS adalah membantu biaya operasional sekolah dan meningkatkan aksesibilitas serta mutu pembelajaran peserta didik sesuai 5 prinsip pengelolaan yaitu fleksibilitas, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan transparasi.

“Artinya penggunaan dana BOS harus sesuai kebutuhan, tepat sasaran, tidak boros, dikerjakan dengan tanggungjawab dan terbuka bersama kepala sekolah, dewan guru serta komite untuk pencapaian kualitas pendidikan di lembaga pendidikan tersebut,” tandasnya.

Sementara Ketua Investigasi MPHI (Monitoring Penegakan Hukum Indonesia) Andreas Cory berharap, agar pihak sekolah segera melakukan perbaikan agar para siswa bisa belajar dengan nyaman”, harapnya.

Sementara Kepala sekolah SMP Negeri 2 Pahae jae Kabupaten Tapanuli Utara, Rikwanto, ketika ingin dikonfirmasi tetapi tidak berada di tempat dan telepon seluler dan WhatsApp tidak aktif.(Norris Hutapea)