Janjikan Masuk Bintara, Mengaku Oknum Dishub Tipu Calon Bintara Hingga 1 Milyar 650 Juta

GAPURA NEWS.ID | KARAWANG – Keluarga wiraswasta, Toto Mugiarto mengaku ditipu oknum yang mengaku berkerja di Dishub berinisial JJ dan mengaku dapat memasukan anaknya menjadi Bintara Polri pada 2022 silam.

JJ memperkenalkan Toto kepada ibu DLN yang mengaku memiliki akses ke Polda dan Mabes Polri guna memasukan anaknya menjadi bintara.

Pasutri warga kampung Mekarjaya Rt 002/003 Cikampek Utara kecamatan kota Baru kabupaten Karawang itu mengaku harus merogoh kocek hingga 1Milyar 650 Juta agar anaknya masuk bintara Polri, namun hasilnya nihil.

Pasutri Toto Mugiarto dan Martuti itu melaporkan JJ dan DLN ke Polres Karawang pada 04 April 2023, pengaduan diterima dengan nomor STT LP/B/679/V/2023/SPKT. Polres Karawang/Polda Jabar.

Toto Yang didampingi Ketua panglima DPP LSM Citarum indonesia Yendri Vilamonia mengatakan, berawal dari keinginannya untuk memasukan anaknya menjadi bintara Polri, keinginan tersebut di sambut oleh temannya berinisial JJ yang mengaku dapat memasukan anaknya menjadi bintara polri.

Lanjut, Toto Mengatakan, JJ memperkenalkan DLN yang dapat memasukan anaknya ke bintara polri karena memiliki akses ke polda maupun ke Mabes Polri. Untuk lulus dibutuhkan biaya Rp 350.000.000. Biaya tersebut di sepakati Toto dengan memberikan uang sebesar Rp.350.000.000,-

Ternyata DLN masih terus meminta biaya agar anaknya dapat masuk Bintara Polri dengan bermacam macam dalih, DLN meminta biaya hingga mencapai 1 milyar 650 juta rupiah.

Saat ini JJ dan DLN sudah tidak dapat dihubungi.

Toto Berharap kasus ini cepat di tangani dan para pelaku dapat ditangkap guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Karena merasa telah ditipu, orang tua dari calon bintara Polri ini pun akhirnya menuntut agar uang mereka dikembalikan oleh pelaku,” ucap nya (u aditia)