GAPURANEWS ID | KARAWANG – Dibongkarnya papan reklame Ketua LSM Lodaya Nace Permana di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat oleh Satpol PP belum lama ini berbuntut ricuh, Puluhan anggota LSM Lodaya melakukan unjuk rasa di depan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Karawang, Jumat (14/4/2023).
Dari pantauan gapura news di tempat kejadian terlihat pagar kantor Satpol PP roboh akibat anggota LSM Lodaya yang memaksa masuk ke dalam dan sempat mau menghajar anggota Satpol PP yang berjaga.
Ketua LSM Lodaya Nace Permana mengatakan, dirinya memprotes operasi pembongkaran reklame oleh Satpol PP beberapa waktu lalu. Dirinya mengaku papan reklame miliknya sudah dibayar pajaknya hingga tahun 2025 mendatang. Dia juga menilai pembongkaran reklame tersebut tebang pilih, karena menurut Nace, tidak semua papan reklame yang tidak berizin dibongkar oleh Satpol PP.
“Saya merasa dirugikan dengan dibongkarnya reklame saya yang di Wadas. Masalahnya tidak ada konfirmasi ke saya atau ke pemilik reklame, kalau sesuai SOP harusnya konfirmasi dulu,” ucapnya.
“Tadi saya sudah bicara dengan Satpol PP, kesepakatannya dalam waktu 3 hari reklame saya harus terpasang kembali, kalo belum terpasang saya akan kerahkan massa lebih banyak lagi,” demikian Nace mengultimatum.
Sementara Sekretaris Satpol PP Karawang, Mukhlisin mengatakan, pihaknya mengaku jika operasi pembongkaran reklame tersebut sudah sesuai dengan SOP yang ada.
“Jadikan semua rujukannya aturan, kita melakukan sesuai aturan yang ada. Khusus pembongkaran reklame Nace Permana, Satpol PP Karawang meneruskan laporan masyarakat pada program tanggap Karawang (Tangkar),” ucapnya.
Mukhlisin menambahkan, kondisi reklame yang di Wadas itu sudah rapuh dan membahayakan masyarakat, jadi langsung kami tindak.
“Saat ini belum dapat memastikan langkah apa yang selanjutnya akan dilakukan Satpol PP dan akan melakukan koordinasi dengan Kasatpol PP dan para Kepala Bidang,” jelasnya.
“Soal kelanjutannya apakah dipasang lagi atau tidak saya belum bisa memastikan, saya harus koordinasi dulu sama pak Kasatpol PP dan Para Kabid,” pungkasnya ( u aditia).