GAPURANEWS ID | SUBANG – Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi menghadiri undangan Kolaboraksi dengan Manparekraf/Kepala Baparekraf yang bertempat Ruang Rapat Lantai 16, Gedung Sapta Pesona, Kantor Pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Baparekraf. Jumat, 24 Maret 2023
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Audiensi Kepala Daerah dengan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan agenda diskusi dalam rangka pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di wilayah daerah daerah yang diundang secara resmi oleh Kemenparekraf.
Adapun jumlah peserta dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Nias Utara; Bupati Kabupaten Subang; Bupati Kabupaten Batubara; Bupati Kabupaten Bima; Bupati Kabupaten Ngada; Pjs. Bupati Kabupaten Flores Timur dan Bupati Kabupaten Nias Barat
Wakil Bupati Subang menyampaikan Kabupaten Subang Secara Geografis Terletak Di Bagian Utara Provinsi Jawa Barat Dengan Luas Wilayah 205.176.95 Ha Atau 2.051,76 Km² Atau 4,64% Dari Luas Provinsi Jawa Barat.
Kang Akur sapaan akrab Wakil Bupati Subang total ada 68 lokasi wisata alam, 14 lokasi wisata buatan dan 2 lokasi wisata pantai dan dalam 5 tahun terkahir, alhamdulillah di tahun 2022 kenaikan kunjungan wisatawan 83,77% walaupun tahun 2020 mengalami penurunan kunjungan wisatawan sebesar 93,86%. pendapatan di desember tahun 2021 mencapai Rp.19,98 milyar
Kang Akur juga menjelaskan bahwa sektor ekraf unggulan kabupaten subang pengembangan ekraf unggulan pengembangan permainan arsitektur; desain interior; musik; seni rupa; desain produk; fashion; kuliner; film, animasi dan video; fotografi; desain komunikasi visual; televisi dan radio; kriya; periklanan; seni pertunjukan; penerbitan; aplikasi. “kami berharap potensi wisata Subang bisa berjalan beriringan dengan, perkembangan subang dengan adanya segitiga rebana dan bendungan sadawarna dan kami mohon dukungan dari bapak menteri terkait hal ini”.
Menanggapi diskusi tersebut Menparekraf, Sandiaga Uno menyampaikan bahwa persoalan pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari setiap daerah dapat dijadikan rujukan dan sharing pengentasan persoalan, agar kolaborasi terwujud master plan pariwisata dari setiap daerah “momentum ini harus dijadikan titik balik kolaboraksi kita Bersama dan mampu saling berbagi inovasi dalam menyelesaiakan berbagai persoalan demi terwujudnya pariwisata dan ekonomi kreatif yang lebih baik” pungkasnya
Turut mendamping Kadisparpora Kab. Subang, Kaban BP4D, Kabid Destinasi Wisata dan Kabag Prokompim Setda Kab. Subang