KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUBANG, DR MAXI ,SH.,MH,Kes. SIGAP DALAM PENAGANAN KERACUNAN MASAL

GAPURANEWS.ID | SUBANG – Apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Dr Maxi patut di apresiasikan dalam masalah penaganan keracunan masal yang terjadi di Pondok Pesantren Al Muniriyyah Kp. Rancabogo Desa Sukamulya Kecamatan Pagaden, selasa malam tgl 7 Maret 2023 .

Jama’ah yang datang mengalami mual,muntah,pusing serta diare setelah menyantap nasi box pada acara tersebut .

Hasil Pantauan Gapura News
dilapangan Dinas kesehatan kab subang beserta jajaran Puskesmas Pagaden buka posko pelayanan kesehatan yang bertempat di Bidan Yati Setyawati dan puskesmas Pagaden , Dr. Maxi pun langsung terjun kelapangan sambil menyambangi pasien rawat inap keracunan makanan.

Dalam jumpa Pers di Puskesmas Pagaden sambil didampingi Kepala Puskesmas Pagaden Dr Maxi menuturkan untuk jemaah yang mengalami keracunan khususnya diwilayah yang ada di Kecamatan Pagaden saja yang sudah memeriksakan diri sebanyak 200 orang,dalam perawatan sebanyak 14 orang .

Lanjutnya,keracunan masal yang menimpa para jama’ah mudah mudahan tidak dialami oleh jama’ah di luar kecamatan pagaden,namun jika ada diluar Kecamatan padagen pihak pemerintah khususnya Dinas kesehatan,Dr maxi telah berkordinasi dengan seluruh puskesmas se kabupaten subang agar menerima pasien yang datang pada acara malam nisfu sya’ban tersebut dan tidak dipungut biaya sedikitpun “Gratis”.

Sampai saat ini pihak dinas kesehatan masih mendalami serta meneliti pada bahan makanan yang menyebabkan terjadinya musibah pada jama’ah,adapun makanan yang dimasak bertempat di Desa Tanjung kecamatan cipunagara ,dan bumbu masak di datangkan dari haurgeulis,tuturnya.

Hal yang menyebabkan keracunan masal diakibatkan adanya bakteri yang ada pada nasi bok.pungkasnya.

Dr Maxi menghimbau agar kedepannya persiapan dilakukan dengan lebih teliti dan cermat ,mudah mudahan musibah ini menjadi ujian untuk menambah Keimanan dan Ketakwaan kepada Allah Swt.tuturnya.( Pipit )