GAPURANEWS ID | CIMAHI – Kegiatan apel siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024 di gedung Technopark, yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Cimahi, awalnya berjalan sesuai dengan rencana. Namun di akhir acara terjadi hal yang kurang elok. Dimana Bawaslu hanya mengundang sebagian wartawan yang meliput kegiatan, sehingga honor yang disiapkan terbatas hanya untuk wartawan yang diundang. Sementara, wartawan yang hadir lebih banyak dari yang diundang. Hingga sempat terjadi ketegangan antara wartawan dengan staf Bawaslu.
Salah seorang staf Bawaslu menyatakan, bahwa pihaknya tidak memiliki anggaran, lantas meralat dengan menyatakan bahwa anggaran terbatas. “Sehingga hanya wartawan yang tercatat dalam undangan saja yg diberi honor, ” ucapnya.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh beberapa wartawan, salah seorang diantaranya Cevi wartawan senior Kota Cimahi. Ia mengungkapkan;
“Jika tidak ada anggaran, kenapa sebagian wartawan diberikan honor? sementara kami yang memiliki legalitas yang sah diperlakukan tidak sama,” ungkapnya kesal.
Wartawan yang lain pun menimpali; “Jika tidak ada anggaran, atau anggarannya sedikit, sebaiknya nggak ada yang diberi honor, agar tidak terkesan tebang pilih. Bukan masalah besar kecilnya yang kami permasalahkan. Namun yang kami sayangkan, kenapa bisa terjadi tebang pilih?” ujarnya. (Dilansir dari jayantaranews com)