GAPURANEWS ID | KAB. BANDUNG –
Forum Komunikasi – Gerakan Aspirasi Rakyat Untuk Daerah (FK-GARUDA) adakan acara untuk membicarakan keberadaan dan tujuan serta kepengurusan tingkat DPP (Dewan Pimpinan Pusat) di Soreang Kabupaten Bandung. (Jumat,17/2/2023).
Adapun tujuan dari FK-GARUDA sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya adalah untuk turut berpartisipasi mengisi kemerdekaan bangsa Indonesia dalam
upaya pembangunan yang berdasarkan pada nilai-nilai keadilan sosial,
kemanusiaan, kesejahteraan dan demokrasi sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang dasar 1945.
FK – GARUDA ingin turut mengawal terwujudnya penyelenggara negara
yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara sungguh-sungguh, bertanggung jawab, yang
dilaksanakan secara efektif, efisien, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sebagaimana
yang diatur dalam TAP MPR RI No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang bersih dan Bebas
dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yunto pasal 8 dan 9 Undang-Undang RI No. 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yunto pasal 41 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi yang pelaksanaannya diatur
oleh Peraturan Pemerintah RI No. 68 Tahun 1999 tentang Tata cara Pelaksanaan dan Peran Serta
masyarakat dalam penyelenggaraan negara.
Dalam kesempatannya, H. SUWASTO.RG selaku
Ketua Umum FK- GARUDA mengatakan “kita ini masih garuda muda sehingga untuk mengawali hidupnya, secara pelan saja, tidak usah menggebu-gebu, kita perlu belajar untuk hidup dulu dan menyesuaikan diri,” ucapnya.
Kesempatan Edison Gucci selaku Dewan Pembina menyebut, agar FK-GARUDA bisa bermanfaat dan maju, kuncinya adalah harus dengan transparansi, “wajib ada komunikasi yg baik, kompak sesama pengurus dan tidak melanggar hukum,” jelasnya.
Semua peserta sepakat siap mengawal, memulai dan mendaftarkan keberadaan FK – GARUDA ke pemerintah di tingkat provinsi maupun kabupaten berdasarkan surat dari Kemenkumham yg telah dimiliki.
Pertemuan ditutup dengan foto bersama. (Jerinsen Panggabean)
