GAPURANEWS.ID – SUMEDANG – Kegiatan Bhakti Siliwingi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) merupakan wujud kemanunggalan TNI berserta masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di desa-desa terpencil.
Demikian diungkapkan Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir saat menutup BSMSS Tahun 2022 di Dusun Angkeub Desa Cimarias Kecamatan Pamulihan, Jumat (11/11).
Penutupan ditandai gunting pita pembangunan jalan dan perbaikan Rutilahu hasil dari kegiatan BSMSS yang dilakukan jajaran Kodim 0610 Sumedang bersama warga.
“Ini merupakan dusun terpencil dan tentunya pembangunan jalan dan Rutilahu sangat berdampak di sini,” kata Bupati Dony.
Bupati menerangkan, TNI bersama warga masyarakat bergotong royong membangun jalan kurang lebih 1 kilometer, memperbaiki Rutilahu dan sarana prasarana lainnya.
“Ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan TNI bersama masyarakat. Pembangunan jalan 1 kilometer, perbaikan 7 unit Rutilahu dan sarana lainnya,” ucapnya.
Ia menambahkan, berkat kekompakan dan gotong royong warga yang bersemangat untuk membangun, semua pekerjaan terselesaikan sesuai jadwal.
“Karena ingin jalannya baik, serta didorong jajaran TNI kemudian, maka muncul keguyuban, kegotongroyongan sehingga telah berhasil dengan kualitas yang baik, berdayaguna dan berhasil guna,” ucapnya.
Dikatakan Dony, nilai-nilai kegotongroyongan diharapkan dapat terus menjadi motivasi warga dalam rangka pembangunan ke depannya.
“Jadi mudah-mudahan warga terus termotivasi, kemanunggalannya bisa terus lestari untuk menjalankan pembangunan-pembangunan yang lainnya,” kata Dony.
Komandan Kodim (Dandim) 0610 Sumedang Letkol Inf. Hendrix Fahlevi Rangkuti mengatakan, BSMSS merupakan program lintas sektoral dimana TNI bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membantu percepatan pembangunan.
“Tugas teritorial kita salah satunya mempercepat bagaimana pertumbuhan pembangunan seperti yang kita laksanakan selesai hari ini. Dimana ada beberapa sasaran fisik yang sudah selesai 100 persen,” ucap Dandim.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu sarana bagi TNI untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dan hadir di tengah-tengah masyarakat.
“Kita memiliki sasaran rumah tidak layak huni dan jalan. Diharapakan dapat mampu mempercepat perekonomian dan pembangunan di wilayah Sumedang,” ungkapnya.
(Dana Iwo Indonesia)