GAPURANEWS.ID – TEGAL – Ratusan pelajar, mahasiswa dan Duta Genre Kabupaten Tegal menghadiri acara “Konsolidasi Dengan Pemangku Kebijakan Tingkat Daerah Kemitraan”, bertempat di Gedung Syailendra Convention Hall Hotel Grand Dian Slawi Kabupaten Tegal, Senin (31/10/2022).
Para pelajar dan mahasiswa tersebut berasal dari 10 SMA dan 1 Universitas di Kabupaten Tegal nampak antusias mengikuti acara yang menghadirkan narasumber Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si, Ketua Tim Pokja Bidang KSPK perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Harlin Is Ambarwati, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Ir. Khofifah, MM, Pakar Psikologi Remaja dr. Bening Priambudi, MM.
Pada kesempatan tersebut hadir pula Struktur DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Nok Farkhatun, Anggota DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PDI Perjuangan Memet Said, Forkompimcam Pangkah Kabupaten Tegal dan guru pembina remaja se-Kabupaten Tegal, Dosen pembimbing mahasiswa.
Mengawali sambutannya Kepala DP3AP2KB Kabupaten Tegal Ir. Khofifah, MM mengatakan kegiatan ini disosialisasikan untuk menjawab tantangan dan hambatan serta meningkatkan kreativitas remaja dalam rangka menyongsong era demografi menuju kehidupan yang lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.
Ketua Tim Pokja Bidang KSPK perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Dra. Harlin Is Ambarwati mengatakan kegiatan ini bisa terlaksana atas kerjasama yang baik antara BKKBN bersama Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si yang membidangi salah satunya bidang kesehatan.
Menurutnya, latar belakang kegiatan ini, mencermati visi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden Jokowi bahwa tahun 2045 tepat 100 tahun Indonesia Merdeka Indonesia Emas 2045 diawali kualitas sumber daya manusia yang unggul.
Melalui kegiatan ini diharapkan menjadi remaja yang berkualitas yang unggul.
“Adik-adik ini menjadi Generasi Emas bisa melengkapi 5 transisi kehidupan seperti mengkonsumsi makanan-makanan sehat dan bergizi, menempuh pendidikan yang setinggi-tingginya, merencanakan untuk bekerja dan berkeluarga, serta bisa memupuk jiwa-jiwa yang sehat sehingga bisa menciptakan pekerjaan.
“Jika 5 transisi kehidupan ini bisa dilakukan maka Indonesia Emas akan dapat kita capai, tentunya penurunan stunting juga sesuai target Presiden di tahun 2024 tercapai 14%.
Ia, berpesan usai mendapat materi ini, adik-adik bisa mengimplementasikan dan ditularkan ke teman-teman yang lainnya,” harapnya.
Mewakili Struktur DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Nok Farkhatun mengatakan bahwa generasi Indonesia untuk dipersiapkan dari mulai sekarang menuju tahun 2045 Indonesia Emas.
“Generasi penerus ini harus disiapkan mulai dari sekarang sebelum menikah. “Generasi 2045 tidak terjadi ujug-ujug dan harus mulai dari sekarang. Ia menegaskan untuk generasi muda Indonesia jangan menikah usia dini, jauhi narkoba, dan jauhi sex bebas. Ia berharap, kedepan adik-adik bisa menjadi corong, orang yang menyuarakan bahwa pernikahan dini harus dihindari, kemudian free sex dan narkoba. Sehingga tahun 2045 kita bisa mencapai Indonesia Emas dengan lenggang,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal Fraksi PDI Perjuangan Memed Said dalam sambutan singkatnya berpesan kepada adik-adik perempuan untuk menjaga imannya, menghindari hamil duluan atau hamil di luar nikah. “Miris kalau hal itu terjadi. Di Kabupaten Tegal sendiri menduduki peringkat ke-3 tingkat perceraian yang disebabkan terutama masalah ekonomi,” katanya.
Sementara Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. Dewi Aryani, M.Si dalam sambutannya membagikan pengalamannya bagaimana cara sukses.
Ia menjelaskan saat usia remaja dirinya sering mengikuti berbagai lomba, bukan karena untuk menang tapi membangun mental kita. Ketika masuk perguruan tinggi, Ia diterima di Universitas terbaik di Indonesia dan berhasil mendapatkan nilai terbaik dan beasiswa. Hingga sampai sekarang Ia juga aktif di politik dan juga organisasi-organisasi lainnya. Dan dalam bidang usaha, selain ia sebagai owner juga pemilik 17 perusahaan,” bebernya.
Ia pun berpesan bagi adik-adik yang tidak mampu melanjutkan kuliah bisa mendaftar di BLK nya secara gratis dan agar bisa mendapatkan pekerjaan. “Saat ini sudah ada 24 BLK yang telah diresmikan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di Kabupaten Tegal angka penganggurannya tinggi, untuk itu dari tahun 2019-2022 ia melakukan terobosan mengatasi pengangguran dengan mendirikan 24 BLK berbagai macam jurusan dengan harapan adik-adik tidak putus harapan ketika lulus nanti, karena di tahun 2045 adalah Generasi Emas yaitu generasi yang berkualitas bukan dalam bidang karier, pekerjaan saja tapi di bidang kesehatan juga. “Sebagai politisi ia berkewajiban dan punya tugas untuk menyemangati adik-adik SMA menuju tahun 2045 Indonesia Emas,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Legislator Senayan 3 periode ini melaunching program kompetisi Duta Generasi Emas di tiap-tiap kecamatan sekaligus sebagai tanda memperingati Hari Sumpah Pemuda. Duta yang terpilih akan bertugas mensosialisasikan mengenai berbagai bidang seperti pertanian, peternakan, UMKM, kesehatan, stunting, pariwisata dan bidang-bidang lainnya di Kabupaten Tegal,” pungkas Dewi Aryani.
(Tutik)