Daerah  

Pemilihan Kepala Desa Jati Kecamatan Bojong Picung Kab. Cianjur Diduga Bermasalah.

GAPURANEWS.ID – CIANJUR Pemilihan Kepala Desa Jati Kecamatan Bojong Picung Kab. Cianjur yang dilaksanakan pada 17 Juli 2022 diduga kuat bermasalah. Salah satu calon dari 5 calon kepala desa pada masa kampanyenya menggunakan anggaran dana desa tahun 2022. Calon nomor urut 5 Incumben pada masa tenang mendatangi masyarakat dan membagikan sejumlah amplop yang tujuannya agar masyarakat memilihnya kembali. Ada bukti rekaman video masyarakat.

Selain uang DW juga memberikan ternak domba garut sebanyak 41 Ekor kepada 5 kepala dusun yg ada di desa Jati Kecamatan Bojong picung.

Saat team awak media GAPURA NEWS mendatangi kantor kecamatan Bojong picung untuk meminta tanggapan kepada camat Bojong picung, Pak Camat tidak ada di kantornya.

Team awak media GapuraNews menuju Desa Jati. Diterima langsung oleh salah seorang staf yang tidak mau di sebutkan identitasnya. Team mendapat informasi bahwa pemberian domba Garut yang dilakukan incumben kepada para kepala dusun saat masa tenang, benar adanya. Domba tersebut dibeli dari anggaran dana desa (dd) 2022 dengan kisaran harga kurang lebih Rp 3 000.000.(tiga juta rupiah) per ekor sebanyak 41 ekor.

Team GapuraNews juga mengkonfirmasi masalah penggunaan dana desa tersebut kepada sekretaris kecamatan namun beliau mengatakan masih meneliti kebenaran penggunaan anggaran tersebut.

Saat team awak media GapuraNews meminta steatment dari Camat Bojong Picung lewat sambungan seluler WA, beliau mengatakan demikian: “kami masih bekerja Pak. Tolong dimengerti dulu. Kita masih merumuskan hasil monev (monitoring dan evaluasi -red).

Kejadian pilkades desa Jati yang salah satu dari calon di duga telah menggunakan angaran dana desa (DD), adalah lemahnya fungsi pengawasan dan pembinaan dari pihak Kecamatan.

Tidak sepatutnya anggaran dana desa buat ajang pemilihan atau pencalonan kepala desa tapi anggaran dana desa tersebut mestinya untuk pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan kejadian ini masyarakat serta publik mempertanyakan kinerja PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah) Desa Jati Kecamatan Bojong picung.
(Team GapuraNews).