GAPURANEWS.ID – Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam (Bintaljarahdam)IV/Diponegoro menggelar kegiatan pembinaan Imam dan Khatib Se-garnizun Semarang TW III TA. 2022 yang diikuti sebanyak 60 orang, dipimpin oleh Kabintaljarahdam Drs. Tauhid, M.M di Aula Bintaljarahdam IV/Diponegoro. Selasa (19/07/2022).
“Menjadi seorang imam dan khatib merupakan ujung tombaknya pada pelaksanaan Shalat Jumat, karena adanya imam dan khatib merupakan salah satu syarat sahnya shalat Jumat. Terlebih sebagai seorang prajurit TNI, kita harus dapat menjadi contoh bagi masyarakat, khususnya pada pelaksanaan Shalat Jumat”
Kabintaljarahdam menyebutkan bahwa kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan beberapa materi sebagai bekal dasar untuk menjadi seorang imam dan khatib yang benar. Diantaranya menjelaskan tentang pengertian syarat dan rukun salat serta khatib, membuat materi khutbah, praktek khutbah maupun penyamaan visi.
“Program ini diharapkan dapat mengasah kembali pengetahuan para peserta agar lebih siap menjadi imam dan khatib baik di masjid lingkungan satuan maupun masjid di lingkungan masyarakat”
Selanjutnya kepada Mayor Inf Syarif Hidatulloh, S.Ag., dan Mayor Caj Syamsul. Ma’arif, S.Ag., selaku pemateri, Kabintaljarahdam menyampaikan agar kiranya memberikan pengetahuan kepada para peserta sehingga kemampuannya dapat lebih dalam sehingga dapat diaplikasikan di lapangan sesuai dengan syarat dan rukunnya.
“Tidak sekedar hanya memenuhi syarat dan rukunnya saja, tetapi bagaimana kita dapat mengambil manfaat dan hikmah dari materi khutbah. Sekaligus dapat khusuk melaksanakan Shalat Jumat berjamaah” Tutupnya.
(Pendam IV/Dip/Tutik)